Helloo again...

Ketemu lagi di cerita backpackeran saya dengan herlin ke dua negara (SG & KL)
Sebelumnya bisa cek di SINI

Sebenarnya nih yaa, agak bingung yaa mau cerita darimana karena ini kejadian sudah 2 bulan yang lalu, hahaha...

Jadiii, sebelumnya saya dan herlin berada di perjalanan dari KL menuju SG dengan bis keberangkatan pukul 21.00 waktu kuala lumpur
Seperti perjalanan sebelumnya, kami harus dua kali turun untuk pengecekkan di Imigrasi. Setelah itu dilanjut dengan acara bobo cantiq disepanjang perjalanan KL to SG

Kami sampai Singapore pukul 03.00. Ga kepikiran mau kemana jam segini akhirnya kami memutuskan ke Masjid terdekat.
Sungguh, perjalanan ke Singapore yang tanpa itinerary ini membuat kami sering terkejut sama banyak kejadian. Yaaa... kayak ke masjid terdekat dari Golden Miles Tower ini, ternyata masjid terdekatnya adalah masjid Sultan. Masjid yang emang jadi tujuan impian kami jugaa. MasyaAllah...

Jam di tangan masih menunjukkan pukul 02.10 dan berarti pukul 03.10 waktu singapore. Masjid Sultan masih tutup baru dibuka sekitar jam 05.00
akhirnyaaaa, kami ke glam resto yang masih buka hingga dini hari.

Karyawan glam resto ini baaik banget, dapat info masjid Sultan buka juga dari beliau. Setelah kami memesan minum dan ga lama dari itu ternyata restonya mau tutup karena restonya tidak buka 24 jam. Namun, kami masih diperbolehkan untuk duduk di meja mereka. lampu sudah dimatikan dan kami pun perlahan mulai memejamkan mata. Terdengar angin kencang yang berhembus dan tidak lama rintik hujan turun.
Gatau jam berapa saya terbangun, nglihat herlin masih berkutik dengan hapenya.

Oh yaa, dari Kuala Lumpur sampai SG kami selalu kekurangan baterai. Mau ng-charge juga adaptornya cuma satu punya herlin aja jadi gantian. Semua powerbank sudah habis dayanya. Hmmm
Nah dari sini, kami baru 'ngeh'  kalau tidak semua negara mempunyai colokan (stopkontak) yang sama. *benar-benar lupa akan hal stopkontak*

Lanjuut,,

Masih ditemani rintik hujan, kami memutuskan untuk jalan aja ke masjid. Sesampainya di masjid, kami bersih-bersih diri dengan cuci muka aja. Sehabis sholat dan langit Singapore masih gelap tertutup mendung kami memilih berteduh di samping sevel dan berharap ada colokan namun nihil. Mata sayup-sayup ditemani hujan rintik. hmmm, boboable bgt siih.
Gerimisnya awet cuy, meskipun langit sudah mulai terang namun tidak menghentikan rintikan hujan yang turun.
Akhirnya kami pindah tempat lah untuk mencari colokan tapi ga ketemuu, huft

Nih, karena tanpa itinerary jadinya kami bingung mau kemana karena check-in hotel jam 14.00 waktu Singapore. Namun, sesuai mufakat kami akhirnya ke hotel aja dulu perkara bisa check-in apa engga setidaknya sudah tahu letak hotelnya. Yaa, karena kami ga punya map dan hape lowbat maka kami hanya bermodal petunjuk arah di jalan.

Jalaaan.. jalaan.. eh ketemu Bugis Station yaudah biar ga tersesat kami inisiatif buat ngfoto map yang ada di stasiun *sungguh inisiatif yang melelahkan karena harus bolak balik, haha

Sudah tahu arah, dari Stasiun ternyata cukup melelahkan juga perjalanan ke hotel. Ditambah dengan adanya proyek gitu kami jadi bingung dimana letak hotelnya alhasil muter-muter gajelas dulu baru ketemu. Gapapa, itu bumbu di cerita kami. haha

Sesampainya di hotel, masuk di resepsionis kami terkejut dengan lagu yang diputer di hotel ini. Eiiitss ini bukan hotel ding tapi hostel. hehehe, kan kami backpacker pilih yang murce laah.
Tau lagu yang diputer apa sampai bikin kami terkejut? yaaps, lagunya Armada. Iyaa Armada yang lagunya 'pagi pulang pagi hanya untuk mengais rezekiiiii' *tolong bacanya gausah sambil nyanyi yaa

I feel like home in here..
Ternyata salah satu karyawannya orang indo, jadilah kami semakin beruntung.
Dengan baiknya, kami diperbolehkan duduk-duduk di cafenya, boleh ambil minum, boleh nitip tas dulu kalau mau pergi jalan-jalan dan kami di kasih peta. yeeaaay, Alhamdulillah.

Bersyukur sekali ternyata saya ga salah pilih hostel karena karyawannya ramah dan baik, karena saya dan herlin sudah diperbolehkan check-in jam 11.00 wuhuuu

Dapat kamar yang diatas
Setelah beberes barang di kamar, kami langsung cuus ke Sentosa Island.

Sungguh di SG ini saya bertemu banyak orang yang bisa bahasa indo. Entah dia orang indo maupun orang yang sering ke indo. dan mereka sangat membantu untuk ngasih info ke kami seputaran wisata dan alat transportasinya.

Sampai di Sentosa Island, tujuan pertamanya yaaa..
Foto-foto laah, wkwkwkwkwk


Harus bgt foto disini
Tujuan selanjutnya kami ke Patung Merlion yang notabene iconnya SG karena yang di Sentosa Island tidak sesuai ekspektasi kami. hehe
Semua perjalanan ke tempat wisata ini, kami disupport oleh MRT.
Untuk ke Merlion kami turun di Raffles Place Stasion lalu lanjut jalan

lelah jalan ya cyiin??


Berbekal peta pun, kami masih bingung dimana air mancur patung singa itu a.k.a Merlion Park, haha. Tapii lagi-lagi kami di kasih tau sama orang random di sekitar kami jalan menuju merlion park.

Bertepatan sekali waktu kami ke Singapore ini ada event Motogp alhasil di Merlion Park rame dan terdengar suara knalpot mobil balapnya

gaya mainstream tapi hasilnya fail, wqwq

baca peta aja se-serius ini apalagi menjalin hubungan denganmuu ~
Setelah dari merlion park kami memutuskan ke Chinatown. engga di KL, di SG yg dicari Chinatown yaa.Ngapain ke Chinatown? Karena di Chinatown menurut artikel media online harga oleh-olehnya mayan murce, haha

Arek ilang
Daaaan, sesampainya di China town ini kami ga menemukan dimana pusat oleh-olehnya. Jadiii, kami mengurungkan niat untuk beli oleh-oleh disini dan cuus aja pergi ke hostel buat bersih-bersih badan dan istirahat.

Keesokan Harinyaa....

Alarmnya berdering, bangun liat jam dan ternyata udah jam 8am. wadeziiing!!!
Separuh nyawaku masih ada dimana tau, masih pengen tiduur tapiii harus check out pukul 11am
Akhirnya buru-buru mandi lalu sarapan dan check out

ini hostelnyaa tmpak depan. makasiih ya sudah memberi cerita di perjalanan kami
Central 65 Hostel terletak di Jalan Besar dekat dengan Stasiun Rochor. Waktu itu kami booking via online

yaa... itulah secuil eh engga secuil yaa.. banyaak orang ampe 2 part. hahaha
makasih yaa dah baca

Di perjalanan kali ini kami banyak debatnya dan sering banget mood naik turun.
Ini pertamakalinya kami backpackeran ala gembel sesuai dengan motivasi saya (read: Insan) yang sering baca blog Whatever Backpacker. haha
 video ...

  


Semoga bisa balik lagi ke Singapore, sungguh banyak yang belum ke-explore ... 
Follow ignya dums : pitikstory
 



Halooo, sudah lama sekali tidak menulis..
kali ini bakal bercerita tentang "BACKPACKERAN KE DUA NEGARA"
wuuhuuu...

Perjalanan ini di mulai tanggal 14 September 2016 - 17 September 2016, karena lagi malas sibuk jadilah postingan ini baru ke publish sekarang. hihi

Cekidot...

14 September 2016

Pesawat take off pukul 17.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura. .
Sesampainya di Singapura sekitar pukul  20.00 (Perbedaan jam Singapura dan Jakarta sejam lebih cepat Singapura yaa)

Changi Airport - T1

Nah Airasia itu kedatangannya slalu di T1, sedangkan kalau mau naik MRT harus ke T2/T3.
Dari T1 menuju ke T2/T3 ada namanya Sky Train.
Di bandara Changi kita anak kampung ini alhamdulillah ga tersesat karena banyak penunjuk arah.

Waktu itu dari T1 kami memilih naik skytrain ke T2. Lalu abis turun dari skytrain cari petunjuk arah ke MRT. Tempatnya ada di bawah gitu pokoknya. Sebelum naik MRT beli tiketnya dong, waktu itu aku beli yang single trip sedangkan si herlin dah punya kartu mrt yang multitrip (punya fuza). hihi *thanks ya ndut

Kartu multitrip dah ditangan. Tidak lama menunggu, MRTnya dataaang.
Naik MRT turunnya di Lavender Station.
Kenapa turun di Lavender St? Karena tujuan kami selanjutnya ke Kuala Lumpur

Dari Singapur, kami memilih naik bis. Pool bisnya berada di Golden Mile Tower. Dan Golden Mile Tower ini dekat ama Lavender St. *oke, lanjut..

Sesampainya di Lavender St ini agak bingung, keluar stasiun cari arah ke Golden Mile Tower itu kemanaa. Mana udah malem sekitar jam 9an akhirnya nemu peta di papan gitu & difoto ajadeh, yeay! *karena kami lupa ga ambil peta  & refill minum di bandara. pfft

Malam-malam berdua jalan kaki di trotoar yang sepiii, jalanan juga lumayan sepi. Kami jalan pelan pelan sambil memandangi sekeliling. Meskipun sepi tapi alhamdulillah aman gaes.
Sampai di tempat yang mulai agak rame ada sevel di depan, kami memutuskan untuk beli minum dulu. harga air mineral disana mayan mehong akhirnya kami beli aja yang 1.5Lt buat berdua dan tuang di tumblr masing-masing.
FYIJam 9 di daerah Golden Miles Tower itu ternyata udah sepi ga kaya jakarta
Lanjut dari sevel jalan aja sambil cari jembatan penyebrangan karena letak Golden Mile Tower ada di sebrang jalan. sesampainya disana, udah ada banyak orang yang nunggu bis.
*Sebenernya, ada banyak cara naik bis dari SG - KL googling aja.
Tiket SG - KL(Berjaya Time Square) seharga 10SGD
Tiket dah ditangan, dan kita harus nunggu bis dengan kode yg sama yg tertera di tiket. Alhamdulillah bisnya datang tepat waktu

Muka bahagia karena kursi bisnya lebar dan ada tombol buat refleksi, hmm

Perjalanan SG - KL kali ini memakan waktu sekitar 5 jam. Kesempatan ini bisa dipake buat tidur. Ekspetasinya sih bisa tidur nyenyak eh ternyata salah, karena kami harus turun 2 kali buat cek passport di imigrasi SG dan imigrasi Malaysia. Setelah lolos di 2 keimigrasian ituu... Its time to sleep ~

Kuala Lumpur

-15 September 2016-
05:00 - Berjaya Times Square
Dah sampe Kuala Lumpur, yippiie.
Lalu..bingung mau kemana ini. Jujur, kami ga buat itinerary sama sekali. Karena tujuan kami ke KL cuma mau ke Petronas dan Batu Caves, udah itu aja.

Akhirnya nanya bapak supir taksi letak masjid di sekitar sini dimana, Setelah dikasih petunjuk arah akhirnya kami nemu masjid, alhamdulillah.
Selesai sholat, langit KL masih gelap kami memutuskan untuk bersih bersih diri dulu di masjid

Penampakan Masjid Albukhary, capture by : herlin
Keluar masjid dah cerah, tampak jalanan mulai ramai, LRT mulai beroperasi, orang orang pada sibuk berangkat kerja. Kita berdua? jalan-jalan ajaa. huahaha

Ga punya peta, dari masjid ini kita kembali ke arah Berjaya Times Square karena seingetku pas googling di jakarta Petronas itu dekat ama Berjaya Times Square (BTS). Dan yup, pas jalan ke arah BTS ini kita dah keliatan menara petronasnya. yeaayy

Sebelum jalan ke Petronas, kami sarapan dulu lah buat ngisi energi. Karena bingung mau sarapan apa dan kami anak backpacker cari yang murah maka tujuannya ke kaepsi aja. yaelaah jauh jauh ke KL makannya kaepsi juga yaaa. biar deh yang penting kaepsi tetep jagonya ayam *apasih

Makanan kita, nasinya beda ama indo
Setelah isi energi kami lanjutkan perjalanan ke Petronas Tower. Eits sebenernya sebelum makan di kaepsi ini kita beli 1 SIM Card & di tethering. Tujuannya, biar bisa hubungi orang rumah dan selebihnya buat main sosmed, haha.
Waktu beli SIM Card ini si penjual SIM Cardnya ngasih tau kalo ke Petronas Tower itu naik KL City aja, gratis!
Okay, nice info gan!!
Beberapa menit kemudian sampai deh kita di Menara Petronas. uhuuy

Petronas Twin Tower

Tujuan selanjutnya ke Batu Caves. Berdasarkan hasil pencarian di google ke Batu Caves bisa menggunakan kereta (ada stasiunnya)
Stasiun terdekat berada di dekat halte Menara Petronas.

Sudah berniat mau membeli tiket pakai Mesin Ticketing, eh tiba tiba ada ibu-ibu nyamperin kami berdua. Ibunya ngasih tahu kalau mau beli tiket di loket aja karena sekarang tiketnya gratis. *intinya gitu tapi ngomongnya pake bahasa melayu

Ekspresi kami kaya "Seriusan?" hmm, yaudah kami mencoba beli tiket lewat loket seperti saran si ibu. Pas antri ada bapak-bapak uda tua gitu nanya kita berdua ini mau kemana dan blablablaa.
Setelah ngobrol sama bapak-bapak ini akhirnya kami tahu kalau tiket gratisnya hanya berlaku untuk line yang berwarna pink.
Setelah cek map, batu caves itu di line biru. artinya kami harus bayar untuk ke Batu Caves. Ya gpp lah, yang penting masih ada yang gratis dari KLCC - KL Sentral Station (linenya pink). ahay

Foto ini disupport oleh kotak pembatas jalan warna orange :'D

Dua tempat isudah dikunjungi, waktu masih siang hari. akhirnya kami memutuskan untuk wisata kuliner!! wisata kulinernya di daerah Chinatown yang ternyata ga jauh dari Berjaya Times Square tempat awal kami sampai di KL.


Chinatown, Pusat Oleh-Oleh

Roti Tisu, Canai dan Teh Tarik


Kenyang makan malam dengan roti canai dan roti tisu (yaa kami makan itu udah kenyang bgt) dan langit mulai gelap kami bergegas ke Berjaya Times Square buat balik lagi ke Singapore.
Dari Chinatown sebenernya bisa naik grab atau uber tuh. mayan murah apalagi berdua bisa patungan. Tapi takut kenapa gitu lupaa, akhirnya kami balik lagi aja naik kereta dan stasiun tujuannya Hang Tuah. Stasiun yang letaknya dekat ama Berjaya Times Square.

Waktu Malaysia menunjukkan pukul 8.45pm kami sudah sampai di BTS untuk beli tiket bus balik ke Singapore. Ternyata untuk ke Singapore tersedia hanya di jam 9pm & 12pm. Untuk jam 12pm masih banyak tempat duduk yang available, sedangkan yang 9pm hanya sisa 2 seat available dan diatas. Jadi, kali ini bisnya yang tingkat
Tempat pembelian tiket bis

Harga tiket awalnya kita berekspektasi sekitar 30RM, dan ternyata eeengggiiiieeenngg harga tiketnya 45RM!!!
Setelah dicek uang kita ngpas hanya sisa receh, fiiiuhh. akhirnya kita booking yang jam 9pm dan tak lama menunggu bis dengan double deckernya datang...

Singapore We are Back!!!

Next Story, Jalan-Jalan di Singapore...
Semoga ada waktu luang untuk menulisnya.. hehehe

NB : Perjalanan ke KL ini apabila dirupiahkan totalnya dibawah 400rb :)
Haloo,, udah setahun ya ga update blog lagi. huft
Okee, langsung pada topik

Diagram Fishbone 

apa diagram fishbone? awalnya pas dikasih tugas ama dosen suruh cari artikel ini sempet salah keyword di google, haha. saking ga ngerti dan ga pernah tahu ama diagram fishbone ini. *curhat dikit

Diagram Fishbone :

- wikipedia : adalah diagram yang menunjukkan penyebab-penyebab dari sebuah even yang spesifik

yaa, diagram fishbone merupakan salah satu metode / tool dalam meningkatkan kualitas. Sering juga diagram ini disebut dengan diagram Sebab-Akibat. Masih bingung? sama, hehe. yuuk lanjut

Diagram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah sampai ke akarnya, penemunya Dr. Kaoru Ishikawa. Orang Jepang ini ditengarai sebagai orang pertama yang memperkenalkan 7 alat atau metode pengendalian kualitas yakni fishbone diagram, control chart, run chart, histogram, scatter diagram, pareto chart, dan flowchart *wooow, daebak

Dikatakan Diagram Fishbone karena memang berbentuk mirip dengan tulang ikan yang moncongnya menghadap ke kanan.

blank fishbone diagram, sumber : marketergizmo.com
Nah, dilihat dari gambar di atas diagram fishbone menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat (causes and effect)

Gimana cara pembuatan diagram fishbone nya?

  1. Mengidentifikasi Akibat / Effect nya secara spesifik lalu letakkan dibagian moncong sebelah kanan (Kepala Ikan)
  2. Mengidentifikasi berbagai kategori sebab utama (ditaruh di tulang ikan yg paling besar atau di gambar bagian kotaknya)
  3. Brainstroming atau rembukan. Menemukan sebab-sebabnya dengan cara berdiskusi dengan tim dengan cara mengembangkan pertanyaan "MENGAPA?"
  4. Mencapai kesepakatan atas sebab-sebab yang paling mungkin dan mulai di investigasi  

- Di tahapan nomor 2, ada kalimat 'berbagai kategori' maksudnya apa nih?
Kategori yang dimaksud di sini adalah panduan untuk merumuskan faktor-faktor utama :

  • 4 M (untuk perusahaan manufaktur) => Machine, Method, Material, Man
  • 8 P (untuk industri jasa) => People, Process, Policies, Procedures, Price, Promotion, Place, Product
  • 4 S ( untuk industri jasa) => Surroundings, Suppliers, Systems, Skills
  • 4 P (untuk manajemen pemasaran) => Price, Product, Place, Promotion

Nah, yaa kira-kira seperti itulah diagram fishbone dibuat, semoga sedikit yang saya share bisa dimengerti. Selanjutnya learning by doing aja sih yaa. hehehe 


MPLS (Multiprotocol Label Switching)

Adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya

Gampangnya, membuat koneksi dari satu kantor (pusat) ke kantor lainnya (cabang-cabangnya) secara private. Biasanya digunakan untuk pertukaran data yang sifatnya untuk internal perusahaan saja. :p

Jenis media transmisi yang digunakan adalah Fiber Optik dan Radio PTP.
  • Fiber Optik adalah media transmisi yang mempunyai kecepatan cahaya karena fiber optik dibuat dari kaca (fiber)
  •  
     
  • Radio PTP adalah Radio Point To Point. Jenis media transmisi ini menggunakan gelombang radio yang bervariasi, sesuai dengan jarak lokasinya. Semakin jauh jaraknya maka besar frekuensi yang digunakan akan semakin besar. Begitu juga dengan penampang radionya (ODU), akan semakin besar juga.
VPN

Layer 2 VPN - VPLS
Adalah Virtual Private LAN Service (btw, itu singkatannya kalee, hehe)
Dengan konsep any to any baik mesh maupun hub to spoke untuk aplikasi suara, data, video dan internet

Layer 2 VPN - VLL (Virtual Leased Line)
Adalah Premium Ethernet dengan koneksi Point to Point

Layer 3 IP VPN (Internet Protocol Virtual Private Network
Adalah Premium Ethernet dengan koneksi Point to Point atau Point to Multipoint.

...Pengertian diatas dengan bahasa saya sendiri yaa, hehe. Sekian dulu....

Melanjutkan pada pembahasan sebelumnya yaitu Internet..

Bagaimana kita bisa berselancar di internet dengan mendapatkan segudang informasi?
Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?

Jadi, ketika kita terkoneksi dengan internet yang terjadi sama halnya dengan kita mengirim surat atau barang via jasa ekspedisi.
1. Apabila kita ingin mengirim surat, maka kita harus menulis alamat yang dituju, di internet kita harus mengetik alamat url yang akan kita tuju
2. Surat tersebut akan diantar dengan sebuah kendaraan menuju alamat tujuan. Di jalan kendaraan tersebut sangat mungkin mengalami kemacetan, nah kalau di internet bayangan kasarnya loadingnya lama.
3. Bisa jadi juga kendaran tersebut mengalami tabrakan dengan kendaraan lain. Di internet kita akan gagal masuk ke url yang dituju karena url tersebut tidak dikenal
4. Anggap saja di jalan kendaraan berjalan dengan lancar dan sampai di alamat tujuan (biar cepet). Apabila di internet kita bisa masuk ke url yang kita tuju

Eiitss, penjelasan diatas jangan langsung di artikan mentah-mentah yaa. karena sebenarnya yang terjadi di internet lebih rumitdh. tapi ga serumit masalah di negeri ini kok (laah, jadi curhat nih) oke skip!

DALAM PENGIRIMAN DATA DI INTERNET TERJADI 2 PROSES :

1. Proses Enkapsulasi -> Proses penambahan header informasi pada setiap potongan data di masing-masing layer

2. Proses Dekapsulasi -> Proses pelepasan header informasi dari setiap potongan data di masing-masing layer
TCP/IP vs OSI Model






















TCP/IP MODEL
- Network Access : Mengendalikan hardware & media untuk membentuk jaringan
- Internet : Menentukan jalur terbaik dalam jaringan
- Transport : Mendukung komunikasi antar perangkat dalam jaringan
- Application : Mempresentasikan data kepada user

OSI MODEL
Untuk penjelasan lebih lanjut bisa ditonton nih videonya yaaa...


Yaaaa, mungkin sekian yang bisa saya share ... bye.. byee... 
Source video bisa search di youtube :)
Haloo, sudah 3 tahun blog ini tidak pernah diupdate. maap, maap.
pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang apa itu Internet?

Langsung capcus yaa cyiin
 
Wikipedia :Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh Jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia

 TCP/IP akan saya jelaskan lebih lanjut di artikel selanjutnya....


Elemen Jaringan terdiri dari :
  1. Protocol
  2. Media
  3. Informasi
  4. Perangkat 
 Ada 2 Jaringan Kabel :
  1. wire : media tembaga (kabel)
  2. wireless (tanpa kabel)
Pembagian jaringan berdasarkan area :
  • LAN : jaringan dalam area kecil
  • WAN : jaringan dalam area yang lebih luas dari LAN
  • Internet : jaringan global yang menhubungkan LAN & WAN
 Sebagian perangkat :


Router


Switch
Modem




Server















Semua perangkat diatas merupakan perangkat yang digunakan untuk koneksi ke internet.


namun, dengan anda memiliki salah satu perangkat diatas belum tentu anda bisa langsung connect ke internet
mengapa bisa begituu?
karena eh karenaaaa untuk connect ke internet anda juga membutuhkan alamat ip. alamat ip bisa didapatkan dari ISP (Internet Service Provider)

alamat ip ada 2 yaitu ip versi 4 dan versi 6
kenapa ada 2 jenis ip address? apa tidak cukup dengan menggunakan ip v.4 saja?
karena dengan semakin berkembangnya zaman, maka tekhnologipun akan semakin berkembang.
maka dari itu, untuk menghadapi perkembangan tekhnologi, maka disediakanlah ip v.6


cukup sekian dulu, karena kalau banyak-banyak ntar muntah. hehe
ikuti artikel selanjutnya yaaaa....




selamat malam para pembaca sekalian..
kali ini Insan dapat tugas Java, di soal tertulis 8 soal.
dan ini jawabannyaa,,


tak kasih tau scriptnya dulu yaa..

package Praktek1;
import javax.swing.JOptionPane;
public class MenuDariJOption {
    private static String name;
    private static String gender;
    private static String jk;
    private static String des;
    private static int validDes;
    static StringBuilder Hasilbiner= new StringBuilder();
    static StringBuilder hexaHasil= new StringBuilder();
    static StringBuilder octalHasil= new StringBuilder();
    static String hi;
    private static int ji,ro,lu,pat,mo,nem,tu,wol,ngo,luh;
   
    public static void keBiner(int n){
    if(n>1){
        keBiner(n/2);
    }
    System.out.print(n%2);
    Hasilbiner.append(n%2);
    }
     public static void eksepsiInpBiner(){
    inputDesJOption();
        try {
        validDes=Integer.parseInt(des);
        keBiner(validDes); //parameter
        JOptionPane.showMessageDialog(null, des + "Binernya adalah "+Hasilbiner, "hasil konversi"
                , JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
        Hasilbiner = new StringBuilder();
    }
    catch (NumberFormatException rrr){
      JOptionPane.showMessageDialog(null, des +"bukan angka!!"
              +"\nMasukkan angka saja!!");
      eksepsiInpBiner();
    }
    }
     
     public static void keHexa(int n){
    char[] daftarHexa={'0','1','2','3','4','5','6','7','8','9','A','B'
            +'C','D','E','F'};
    if(n>0){
      keHexa(n/16);
    System.out.print(daftarHexa[n%16]);
    hexaHasil.append(daftarHexa[n%16]);
     }
}
    public static void eksepsiInpHexa(){
    inputDesJOption();
        try {
        validDes=Integer.parseInt(des);
        keHexa(validDes); //parameter
        JOptionPane.showMessageDialog(null, des+"Hexanya adalah "+hexaHasil, "hasil konversi"
                , JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
        hexaHasil = new StringBuilder();
    }
    catch (NumberFormatException err){
      JOptionPane.showMessageDialog(null, "'"+des +"'"+"bukan angka!!"
              +"\nMasukkan angka saja!!");
      eksepsiInpHexa();
    }
    }
    
    public static void keOctal(int n){
        char[] daftarOctal={'0','1','2','3','4','5','6','7'};
    if(n>0){
        keOctal(n/8);
    System.out.print(daftarOctal[n%8]);
    octalHasil.append(daftarOctal[n%8]);
    }
    }
  public static void eksepsiInpOctal(){
    inputDesJOption();
        try {
        validDes=Integer.parseInt(des);
        keOctal(validDes); //parameter
        JOptionPane.showMessageDialog(null,des + "Oktalnya adalah "+octalHasil, "hasil konversi"
                , JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
        octalHasil = new StringBuilder();
    }
    catch (NumberFormatException brr){
      JOptionPane.showMessageDialog(null, des +"bukan angka!!"
              +"\nMasukkan angka saja!!");
      eksepsiInpOctal();
    }
    }
     
    public static void inputDesJOption(){
    des = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Bil Desimalnya= ");
    try{
        if(des.isEmpty()){
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Ga boleh kosong loh yaa!!");
            inputDesJOption();
        }
    }
    catch(NullPointerException rrr){
        JOptionPane.showMessageDialog(null, "eits, jgn kabur!");
        inputDesJOption();
    }
    }
    
    public static void inpNama(){
    name=JOptionPane.showInputDialog(null,
            "Masukkan nama anda: ");
    try{
        if(name.isEmpty()){
            JOptionPane.showMessageDialog(null,
                    "Hoee, Nama tidak boleh kosong!!");
            inpNama();//kembali input nama
        }
        else{
            for(int p=0;p<name.length();p++){
                if(!Character.isLetter(name.charAt(p))){
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Hooe, Tulisannya ga boleh 4L4Y ");
            inpNama(); //kembali input nama
        }
            }
    }
    }
     catch(NullPointerException npe){
         JOptionPane.showMessageDialog(null,
                 "Harap diisi Nama dulu dong!!");
         inpNama();//kembali input nama
     }
    }
    public static void inpGender(){
    jk=JOptionPane.showInputDialog("Jenis Kelamin");
    try{
        if(jk.isEmpty()){
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Isi dahulu ya!");
            inpGender();
        }
    }
    catch (NullPointerException npt){
        JOptionPane.showMessageDialog(null, "Jangan kabur dong, diisi dulu");
        inpGender();
    }
    if ("Laki-laki".equals(jk)){
        gender=" saudara, ";
    }
    else{
        if("Perempuan".equals(jk)){
        gender=" saudari, ";
        }
        else{
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "isinya hanya Laki-laki dan Perempuan ya");
            inpGender();
        }
    }
    }
    
    //terbilang
    String[] angka={"","Satu","Dua","Tiga","Empat","Lima","Enam","Tujuh"
            +"delapan","Sembilan","Sepuluh","Sebelas"};
    private String ucap(int x){
        String bilang="";
        int y = x / 100;
        if(y > 0){
            bilang = angka[y]+" Ratus ";
            if(y == 1) bilang="Seratus";
            x%=100;
        }
      if(x<12)bilang += angka[x];
      else{
          y=x/10;
          x%=10;
          if(y==1)
              bilang +=angka[x] + "Belas";
          else
              bilang +=angka[y] + "Puluh"+angka[x];
      }
      return bilang;
    }
    
    private String terbilang(long x){
        int y;
        String bilang="";
        String [] satuan={""," Ribu "," Juta "," Milyar "," Trilyun "
                +" Quadrilyun "," Quintilyun "};
        if(x > Math.pow(10,20)) return "Bilangan terlalu besar";
        for(int a=6;a>0;a--){
            y = (int) (x/Math.pow(10, a*3));
        if(y > 0){
            if(y==1 && a ==1) bilang += " Seribu "; else bilang += ucap(y) + satuan[a];
        } x %= Math.pow(10, a*3);
    }
    bilang+=ucap((int)x);
    return bilang;
}
public static void outTerbilang(){
hi = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Bilangan : ");
try{
    if(hi.isEmpty()){
        JOptionPane.showMessageDialog(null, "Tidak Boleh Kosong!");
        outTerbilang();
    }
}
catch(NullPointerException err){
    JOptionPane.showMessageDialog(null, "Hayoo jangan kabuur");
    outTerbilang();
}
JOptionPane.showMessageDialog(null, new MenuDariJOption().terbilang(new Long(hi)),"TERBILANG", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}

public static void hasilPecahan(int desimal){
    String str=JOptionPane.showInputDialog("Masukkan bilangan yang dipecah : ");
    desimal=Integer.parseInt(str);
    
    ji=desimal/100000;
    desimal%=100000;
    
    ro=desimal/50000;
    desimal%=50000;
    
    lu=desimal/10000;
    desimal%=10000;
    
    pat=desimal/5000;
    desimal%=5000;
    
    mo=desimal/1000;
    desimal%=1000;
    
    nem=desimal/500;
    desimal%=500;
    
    tu=desimal/100;
    desimal%=100;
    
    wol=desimal/50;
    desimal%=50;
    
    ngo=desimal/10;
    desimal%=10;
    
    luh=desimal/1;
    desimal%=1;
}

public static void eksepsiPecahan(){
    try{
        hasilPecahan(validDes);
        JOptionPane.showMessageDialog(null, "Jumlah seratus ribuan ="+ji
                +"\nJumlah lima puluh ribuan = "+ro
                +"\nJumlah sepuluh ribuan = "+lu
                +"\nJumlah lima ribuan= "+pat
                +"\nJumlah seribuan= " +mo
                +"\nJumlah lima ratusan= " +nem
                +"\nJumlah seratusan= " +tu
                +"\nJumlah lima puluhan= " +wol
                +"\nJumlah puluhan= " +ngo 
                +"\nJumlah satuan= " +luh
         , "PECAHAN", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
    }
    catch (NumberFormatException ggg){
        JOptionPane.showMessageDialog(null, des +
                "bukan angka!" + "\n Masukkan angka saja!");
        eksepsiPecahan();
    }
}

public static void Menukembali(){
    inpNama();
    inpGender();
}
    public static void menuJOption(){
    // text untuk tombol
        inpNama();
        inpGender();
        String[] pilihan = {"BINER", "HEXA", "OKTAL","TERBILANG", "PECAHAN", "KEMBALI", "<<KELUAR>>"};
    //"infinite" loop, selesai jika System.exit(0)
        while (true){
            int response = JOptionPane.showOptionDialog(
                    null // tengah window.
                    , "Selamat Datang"+gender+""+name+"!"
                    + "\nPilih Konversi Bilangan dibawah ini?"// Pesan
                    , "Konversi Bilangan" //Judul Bar
                    , JOptionPane.YES_NO_OPTION //tipe pilihan
                    , JOptionPane.PLAIN_MESSAGE //tipe pesan
                    , null                      //Icon(none)
                    , pilihan                  //tombol text
                    , null   //label tombol default
                    );
            //menggunakan switch untuk mengecek tombol yang ditekan.
            switch (response){
                case 0:
                    eksepsiInpBiner();
                    break;
                case 1:
                    eksepsiInpHexa();
                    break;
                case 2:
                    eksepsiInpOctal();
                    break;
                case 3:
                    outTerbilang();
                case 4:
                    eksepsiPecahan();
                case 5:
                    Menukembali();
                case 6:
                case -1:
                    System.exit(0);
            //antara tombol (3) dan close box(-1) ditangani disini.
                default:
            //Jika kita disini ada kesalahan,
                    JOptionPane.showMessageDialog(null,
                    "response salah" + response); break;
            }
        }
    }
    public static void main(String[] args){
    menuJOption();
    }
    
}

hasil :

Tampilan Awal

Isi Nama

Apabila nama di cancel atau dikosongi

inputan nama tidak boleh seperti ini

kalo input nama seperti di atas maka

setelah input nama sudah benar,
maka akan ada tampilan seperti ini,

 Lalu, insan isi dengan Perempuan ya, soalnya insan kan perempuan. :)

kalo jenis kelaminnya bukan Perempuan atau Laki-laki maka tampilannya


Kalo di cancel

and then, tampilannya seperti ini

disini Insan inputan desimalnya 14



Tampilan binernya

Tampilan Hexanya


Tampilan Oktalnya

Lalu tampilan terbilangnya adalah

untuk tampilan Pecahannya sbb


kan di tampilan biner,hexa,dan octal ada button cancelnya, kalo ditekan tampilan sbb


lalu diatas juga ada button kembali, kalau di tekan tampilannya kembali ke awal: 


kalo keluar, yaa keluar dari program.


maaf kalo rada berantakan, efek sudah malam. :D
besok kalo ada kuota lagi Insan edit deh.
tapi ini sudah lumayan jelas kaan?? :p
saran dibutuhkan yaa. :)





OlderStories Home